Makanan Yang Tidak Boleh Disimpan di Freezer

Ternyata ada beberapa jenis makanan yang tidak boleh disimpan di freezer.

Apakah Anda sudah mengetahuinya atau belum ??

Menyimpan makanan di freezer ketika belum akan dimakan atau dimasak lagi, mungkin menjadi pilihan bagi beberapa orang. Namun ternyata tidak semua makanan bisa disimpan di dalam freezer. Jika makanan-makanan tersebut tetap disimpan menggunakan freezer, bisa memberikan pengaruh buruk terhadap makanan tersebut, terutama kualitasnya, baik itu kualitas rasa maupun nutrisi yang bisa berkurang.

Nah terus apa saja makanan tersebut, mari simak ulasannya berikut ini.

Jenis Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Freezer

Beberapa jenis makanan yang tidak boleh disimpan di freezer adalah:

1. Buah-buahan dan Sayuran yang Memiliki Tingkat Kelembaban Rendah

Buah-buahan yang memiliki tingkat kelembapan rendah, seperti pisang, pepaya dan alpukat, merupakan jenis makanan yang tidak boleh disimpan di freezer, karena akan menjadi keras setelah beku, sedangkan untuk sayuran yang memiliki tingkat kelembapan rendah, seperti kentang, bawang putih, dan bawang merah, akan menjadi lembek.

buah dan sayur dengan tingkat kelembaban rendah merupakan jenis makanan yang tidak boleh disimpan di freezer

Tidak hanya itu, buah-buahan dan sayuran tersebut juga akan mengalami perubahan tekstur.

Selain mengalami perubahan tekstur, buah-buahan dan sayuran dengan tingkat kelembapan rendah yang disimpan di dalam freezer juga dapat mengalami beberapa dampak buruk lainnya, seperti:

  • Kehilangan rasa: Kondisi beku mengurangi kandungan air dalam buah dan sayur, sehingga dapat mengurangi rasa asli dari buah-buahan dan sayuran.
  • Kehilangan nutrisi: Pembekuan dapat menyebabkan kerusakan pada nutrisi dalam buah-buahan dan sayuran, karena nutrisi dapat rusak atau hilang selama proses pembekuan.

Hal yang perlu diperhatikan untuk mempertahankan rasa dan nutrisi pada buah dan sayur tersebut, sangat disarankan untuk menyimpannya pada suhu kamar atau dalam kulkas. Untuk buah, jika ingin menyimpan untuk jangka waktu yang lama, disarankan untuk mengolah terlebih dahulu seperti diolah menjadi jus dan dibekukan di dalam wadah tertutup rapat.

Suhu yang disarankan untuk menyimpan buah dan sayur dengan tingkat kelembaban rendah

Pembekuan adalah proses pengurangan suhu dari suhu ruangan hingga di bawah titik beku air (0 °C atau 32 °F). Namun, suhu yang optimal untuk pembekuan sayuran dan buah-buahan khususnya untuk mempertahankan rasa dan nutrisinya, bervariasi tergantung pada jenis sayuran dan buah-buahan tersebut.

Secara umum, suhu pembekuan yang lebih rendah akan lebih baik untuk mempertahankan nutrisi dalam buah-buahan dan sayuran. Suhu optimal untuk pembekuan sayuran dan buah-buahan adalah sekitar -18 °C atau 0 °F. Oleh karena itu, untuk sayuran dan buah-buahan dengan tingkat kelembapan rendah seperti kentang, bawang, dan bawang merah, akan mengalami kerusakan nutrisi yang lebih cepat pada suhu yang lebih rendah.

Kualitas nutrisi buah-buahan dan sayuran dengan tingkat kelembapan rendah yang dibekukan dapat menurun terutama jika suhunya kurang rendah atau terlalu rendah, bisa juga jika proses pembekuan tidak dilakukan dengan cepat. Nutrisi yang paling sering rusak melalui proses pembekuan adalah vitamin C dan B kompleks, karotenoid dan asam lemak esensial. Namun, nutrisi lain seperti kalsium, zat besi, dan protein masih dapat dipertahankan dengan baik melalui proses pembekuan.

Jadi, untuk mempertahankan kualitas nutrisi dari sayuran dan buah-buahan yang memiliki tingkat kelembapan rendah, sangat penting untuk menyimpannya pada suhu yang tepat yaitu -18 °C atau 0 °F dan dibungkus dengan baik untuk menghindari terkena udara beku (freezer burn).

Jenis Bungkus yang Disarankan untuk Menyimpan Buah dan Sayuran dalam Freezer

Ada beberapa jenis bungkus yang disarankan untuk menyimpan sayuran dan buah-buahan yang dibekukan, antara lain:

  • Plastik food grade: Dapat digunakan untuk menyimpan buah dan sayur yang telah dicuci dan dipotong-potong. Plastik ini dapat mencegah masuknya udara beku dan menjaga suhu secara tepat dan stabil di dalamnya.
  • Aluminium foil: Seperti halnya kemasan vacuum, alumunium foil juga bisa mengekstrak udara dari dalam bungkus serta menjaga suhu yang tepat secara stabil di dalamnya.
  • Wadah kedap udara: Wadah kedap udara seperti wadah plastik container kecil yang kedap udara, dapat digunakan untuk menyimpan buah dan sayur yang telah dibekukan. Wadah ini dapat mengekstrak udara dari dalam wadah dan juga mencegah masuknya udara beku dan menjaga suhu yang tepat di dalamnya.

Pastikan untuk selalu mengecek kemasan yang digunakan untuk menyimpan buah dan sayur tersebut untuk memastikan tidak ada kerusakan dan bebas dari bocor. Selain itu selalu berikan label pada setiap wadah, karena bisa membantu mengetahui kapan makanan tersebut harus digunakan sebelum kualitasnya menurun.

2. Makanan yang sudah diolah

Makanan yang sudah diolah juga menjadi salah satu jenis makanan yang tidak boleh disimpan di freezer. Makanan yang diolah artinya sudah pernah dimasak atau dibumbui, misalnya makanan yang digoreng atau diolah dengan krim. Jika disimpan di dalam Freezer, makanan-makanan tersebut akan mengalami perubahan tekstur dan rasa.

Makanan yang sudah diolah (digoreng) menjadi makanan yang tidak boleh disimpan di freezer

Selain itu, ada beberapa dampak buruk yang dapat terjadi jika makanan yang sudah diolah disimpan di dalam freezer yaitu:

  • Perubahan tekstur: Makanan yang sudah digoreng atau diolah dengan krim akan menjadi lembek dan keras setelah dibekukan. Hal ini karena air dalam makanan tersebut akan membeku dan mengubah struktur makanan.
  • Perubahan rasa: Beberapa komponen dalam makanan yang sudah diolah, seperti rempah-rempah, bahan-bahan tambahan, atau saus dapat berubah rasanya setelah dibekukan.
  • Perubahan warna: Beberapa makanan yang diolah dapat mengalami perubahan warna saat dibekukan, seperta makanan yang digoreng yang akan menjadi kekuningan atau kecoklatan.
  • Pembentukan es: beku akan menyebabkan pembentukan es yang dapat merusak tekstur makanan.
  • Penurunan kualitas: Makanan yang sudah diolah seperti digoreng dapat mengalami penurunan kualitas baik dari segi rasa maupun tekstur jika dibekukan.

Oleh karena itu, makanan yang sudah diolah menjadi makanan yang tidak boleh disimpan di freezer dan umumnya tidak dianjurkan untuk dibekukan. Lebih baik segera atau langsung dihabiskan setelah diolah.

3. Makanan yang mengandung mayones dan lain-lain

Jenis makanan yang tidak boleh disimpan di freezer berikutnya adalah makanan yang mengandung mayones, salad dressing, atau saus, karena memiliki kandungan air yang cukup tinggi, sehingga akan mengalami perubahan jika disimpan di dalam freezer.

makanan yang mengandung mayones salad atau sayur menjadi makanan yang tidak boleh disimpan di freezer

Beberapa dampak buruk yang dapat terjadi jika makanan yang mengandung mayones, salad dressing, atau saus disimpan di dalam freezer adalah:

  • Perubahan konsistensi: Mayones, salad dressing, atau saus akan menjadi meleleh ketika dibekukan. Hal ini disebabkan oleh air dalam saus yang membeku dan mengubah struktur saus menjadi lebih cair.
  • Perubahan rasa: Beberapa bahan dalam mayones, salad dressing, atau saus, seperti rempah-rempah, bahan tambahan, atau bahan pewarna dapat berubah rasanya setelah beku.
  • Penurunan kualitas: Mayones, salad dressing, atau saus yang dibekukan dapat mengalami penurunan kualitas baik dari segi rasa maupun konsistensi.
  • Pembentukan es: kondisi beku akan menyebabkan pembentukan es yang dapat merusak tekstur saus, jika dimakan saus akan terasa aneh, karena ada butiran-butiran es-nya.
  • Perubahan warna: Beberapa saus dapat mengalami perubahan warna setelah dibekukan, terutama jika mengandung bahan-bahan yang mudah mengalami perubahan warna seperti daging atau seafood.

Itu sebabnya, makanan yang mengandung mayones, salad dressing, atau saus menjadi salah satu jenis makanan yang tidak boleh disimpan di freezer dan sebaiknya segera dihabiskan.

4. Telur juga jadi salah satu makanan yang tidak boleh disimpan di Freezer

telur menjadi makanan yang tidak boleh disimpan di freezer

Telur yang dimaksud adalah telur mentah atau belum dimasak menjadi makanan yang tidak boleh disimpan di freezer berikutnya. Jika telur disimpan di dalam freezer dapat mengalami beberapa dampak buruk seperti :

  • Pecah: Telur mentah mudah pecah saat disimpan di dalam freezer karena air di dalam telur akan mengembang. Saat air beku, akan menjadi lebih keras dan volumennya akan bertambah, yang dapat menyebabkan tekanan pada cangkang telur. Cangkang telur yang tidak dapat menahan tekanan ini akan mudah pecah. Jika telur sudah pecah, maka akan menyebabkan kontaminasi bakteri di dalam freezer dan telur tidak lagi layak untuk dikonsumsi.
  • Penurunan kualitas: Telur dapat mengalami penurunan kualitas baik dari segi rasa maupun konsistensi. Selain itu, sebagian dari protein dalam telur akan mengalami perubahan struktur. Hal ini akan membuat telur menjadi kurang kental dan lebih lengket saat diolah atau digunakan dalam masakan.
  • Perubahan tekstur: Telur dapat mengalami perubahan tekstur, khususnya pada putih telur yang dapat menjadi kenyal setelah dibekukan.

Jika ingin menyimpan telur lebih baik yang sudah dikocok dan disimpan dengan wadah yang tepat dan ditulisi tanggal pembuatan. Namun, disarankan untuk segera menggunakannya atau mengolahnya saat dibuka.

Jika ingin menyimpan telur, disarankan untuk menyimpannya pada suhu kamar karena beberapa hal berikut:

  • Kemungkinan Membusuk Lebih Rendah, Penelitian terbaru menunjukkan bahwa telur yang disimpan pada suhu kamar tidak cepat membusuk dibandingkan dengan telur yang disimpan pada suhu dingin dalam kulkas.
  • Penggunaan telur yang disimpan pada suhu kamar lebih baik untuk membuat kue dibandingkan dengan telur yang disimpan pada suhu dingin. Telur yang disimpan dalam freezer atau kulkas atau pada suhu dingin mengakibatkan kue menjadi sulit padat.
  • Menyimpan telur pada suhu kamar akan mencegah risiko cross contamination atau kontaminasi dari yang berasal dari makanan lain. Telur justru bisa menjadi penyebab cross contamination, karena biasanya telur langsung diambil dari kandang dan masih dalam keadaan kotor, sehingga ada kemungkinan bakteri menempel pada cangkang telur, sehingga bisa menyebarkan bakteri ke makanan lain yang ada di dalam freezer.

Itulah beberapa hal kenapa telur menjadi makanan yang tidak boleh disimpan di freezer, dan lebih baik serta dianjurkan untuk menyimpannya pada suhu kamar.

Demikian informasi tentang makanan yang tidak boleh disimpan di freezer. Semoga Bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tanyakan apa saja mengenai sewa freezer. Kami akan jelaskan sedetail-detailnya

Nama Lengkap

Kota

Sewa freezer untuk


Top