Inilah Cara Menyimpan Daging Sapi di Kulkas Yang Wajib Kamu Ketahui
Teknik atau cara menyimpan daging sapi di kulkas ternyata sangat penting untuk diketahui. Karena, dengan cara yang benar, daging sapi yang belum akan diolah bisa tahan lama dan terjaga kualitasnya, baik nutrisinya maupun rasanya.
Kulkas memang menjadi salah satu alat yang tepat untuk menyimpan daging sapi. Selain di kulkas, daging sapi juga disimpan di freezer box. Ya tentu saja di kulkas pun nantinya kita akan menyimpannya di dalam freezer yang terdapat di dalam kulkas.
Alasan Kenapa Menyimpan Daging Sapi di Kulkas
Menyimpan daging sapi di kulkas memang harus dilakukan dengan tepat, karena jika salah cara menyimpannya, maka daging sapi tersebut akan menjadi pusat perkembangbiakan berbagai mikroorganisme. Bakteri Salmonella penyebab tifus dan E. coli yang menyebabkan infeksi usus serius, merupakan dua jenis bakteri yang bisa tumbuh dengan cepat pada daging sapi yang tidak disimpan dengan cara yang tepat.
Menyimpan daging sapi di kulkas pada suhu tertentu, nyatanya bisa menekan dan mencegah pertumbuhan bakteri tersebut. Kulkas memiliki kemampuan pendinginan -5° s/d -15° Celcius, dan freezer di dalam kulkas bisa mencapai suhu -18°C yang merupakan suhu ideal untuk menyimpan daging sapi.
Suhu ini sebenarnya tidak membunuh bakteri, tetapi memperlambat pertumbuhannya atau menjadikannya dorman atau pasif. Oleh karena itu, bukan berarti daging sapi bisa disimpan di kulkas dalam waktu lama. Hal ini karena tidak hanya kualitas dagingnya saja yang akan berubah tetapi juga rasa dan keempukannya akan berkurang.
Cara Menyimpan Daging Sapi di Kulkas Agar Awet dan Terjaga Kualitasnya
Cara menyimpan daging sapi di kulkas yang tepat, utamanya terletak pada proses sebelum daging tersebut dimasukkan ke dalam kulkas. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal yaitu daging sapi yang awet, dan kualitasnya tetap terjaga, silahkan simak beberapa langkah berikut.
1. Siapkan Beberapa Alat Untuk Menyimpan Daging di dalam Kulkas
Daging sapi yang akan disimpan di dalam kulkas tentunya bukan seonggok daging tapi diberikan atau ditaruh pada wadah atau bisa bungkus. Oleh karena itu, siapkan wadah atau bungkus untuk daging sapi tersebut.
Untuk wadah bisa menggunakan kontainer kecil, sedangkan untuk bungkus bisa menggunakan plastik zip lock atau menggunakan alumunium foil. Yang paling penting dari kontainer atau plastik atau alumunium foil tersebut adalah harus kedap udara. Bisa dikombinasikan antara kontainer dengan plastik dan alumunium foil.
2. Daging Sapi Bisa Dipotong-potong Terlebih Dahulu atau Langsung Dibungkus
Sebelum dimasukkan ke kontainer atau dibungkus, daging sapi bisa dipotong-potong terlebih dahulu. Tidak ada aturan khusus untuk besar kecilnya ukuran hasil potongan daging sapi tersebut. Bisa dipotong kecil-kecil seukuran dadu atau dipotong memanjang. Hal ini ditujukan agar lebih mudah untuk menaruh didalam wadah, atau memudahkan nanti ketika akan memasaknya.
Atau daging sapi langsung dibungkus sehingga bisa langsung dimasukkan kedalam kulkas. Ini bisa dilakukan jika memiliki kulkas dengan ukuran besar, karena kulkas dengan kapasitas besar biasanya juga memiliki ruangan freezer yang cukup besar pula.
3. Bungkus Daging Sapi Dengan Sangat Rapat
Hal ini ditujukan untuk menghindari terbentuknya kristal es pada permukaan daging. Kristal es ini terbentuk dari molekul air pada daging yang kemudian menguap. Pada suhu dingin didalam freezer, menguapnya molekul air ini bisa membentuk kristal es. Jika bungkus kurang rapat dan berongga, maka kristal es bisa terbentuk dan merata di seluruh permukaan daging sapi. Kondisi ini disebut dengan freezer burn, daging sapi yang mengalami freezer burn sebenarnya masih bisa dikonsumsi, hanya saja kualitas rasanya akan berkurang.
Oleh karena itu, membungkus daging dengan sangat rapat akan minimalisir terjadinya freezer burn. Wajib juga diperhatikan, bungkus yang dipakai adalah bungkus yang aman untuk membungkus daging dan tidak akan rusak pada suhu rendah dalam waktu lama. Saat ini sudah banyak wadah serta bungkus yang bisa dipakai untuk menyimpan daging di dalam kulkas.
4. Dilarang Mencuci Daging Sapi Yang Akan Disimpan di Dalam Kulkas
Secara umum memang mencuci itu tujuannya untuk membersihkan, apalagi mencuci benda-benda yang tidak akan dipakai dalam waktu lama. Tetapi hal ini tidak berlaku bahkan dilarang untuk mencuci daging sapi yang akan disimpan didalam kulkas.
Daging sapi yang dicuci akan lebih mudah dan lebih cepat mengalami freezer burn, karena kandungan air akan meningkat. Selain itu, resiko daging terkontaminasi lebih banyak bakteri semakin besar, karena air mentah juga mengandung bakteri. Dan juga disebutkan dalam European Food Safety Authority (EFSA) Journal (2016), bahwa air justru bisa menjadi pemicu pertumbuhan bakteri dan jamur yang menjadi penyebab makanan busuk.
5. Catat Tanggal Pembelian Daging Sapi dan Tanggal Kapan Daging Sapi Dimasukkan Kedalam Kulkas
Tanggal pembelian dibutuhkan untuk mengetahui kondisi daging saat dibeli. Tentu saja agar lebih awet saat disimpan didalam kulkas, perlu membeli daging dalam kondisi sesegar mungkin. Semakin segar daging, semakin lama bisa disimpan.
Selain itu, jika menyimpan daging sapi dalam beberapa bungkusan, dengan mencatat tanggal pembelian, akan memudahkan daging mana yang akan dikonsumsi terlebih dahulu. Selalu dahulukan daging yang lebih dulu dibeli untuk dikonsumsi.
6. Segera Masukkan Daging Sapi Kedalam Kulkas
Proses persiapan dari nomor 1 – 5 sebaiknya dilakukan secepat mungkin, atau jangan sampai memakan waktu 2 jam bahkan lebih. Daging sapi yang berada pada suhu ruangan dalam waktu 2 jam, akan mengakibatkan proses pembusukan lebih cepat.
Jika memang proses nomor 1 – 5 membutuhkan waktu 2 jam atau lebih, sebaiknya simpan dahulu daging yang baru didapat didalam kulkas. Sehingga selama proses persiapan, daging sapi tidak berada pada suhu ruangan.
7. Atur Suhu Pada Kulkas Sesuai Dengan Kebutuhan untuk Menyimpan Daging Sapi
Sudah dibahas sebelumnya bahwa suhu ideal untuk menyimpan daging sapi di kulkas adalah -18°C. Oleh karena itu wajib mengatur dan menjaga suhu kulkas selalu berada pada suhu -18°C.
Ketika kulkas sudah disetting suhunya, dan juga sudah mencapai suhu yang diinginkan, daging sudah bisa disimpan didalamnya. Untuk menjaga suhu tetap stabil, pastikan tempat penyimpanan daging selalu tertutup. Jika kulkas atau ruangan kulkas untuk menyimpan daging sapi terlalu sering dibuka tutup, maka suhu menjadi tidak stabil, sehingga daging tidak bisa disimpan dalam waktu lama.
Itulah 7 cara menyimpan daging sapi di kulkas, kemudian tentunya akan ada pertanyaan, berapa lama daging sapi bisa disimpan didalam kulkas?? Mari kita bahas.
Berapa Lama Daging Sapi Bisa Disimpan Didalam Kulkas
Jika cara menyimpan daging sapi di kulkas telah dilakukan dengan benar, tetapi durasi lamanya penyimpanan daging sapi di dalam kulkas bisa berbeda-beda tergantung dari beberapa hal seperti:
A. Kondisi awal daging saat disimpan
Kondisi awal yang dimaksud adalah tingkat kesegaran daging sapi pada saat akan disimpan. Apakah didapatkan langsung setelah penyembelihan langsung, atau beli disupermarket ataupun pasar. Katakanlah kita samakan kondisi daging sapinya yaitu dalam kondisi segar, kemudian persiapan penyimpanan nomor 1-7 di atas sudah dilakukan semua, maka yang kemudian berperan adalah suhu dalam kulkas.
B. Suhu dalam kulkas
Daging sapi dalam kondisi segar yang disimpan di dalam kulkas dengan suhu minimal -18°C, bisa disimpan dalam waktu 6-12 bulan. Jika suhu kulkas tidak bisa mencapai suhu ideal tersebut, maka disarankan untuk menyimpannya dengan waktu simpan maksimal 3 bulan, dan jangan lupa untuk mengecek kondisi daging saat akan dimasak.
Simpan Daging Sapi di Freezer Box Lebih Aman
Saat ini banyak kulkas yang tidak bisa mencapai suhu -18°C, rata-rata kulkas memiliki kemampuan pendiginan -5°C s/d -15°C. Untuk mencapai suhu ideal yang dibutuhkan untuk menyimpan daging sapi dalam waktu lama, sebaiknya menggunakan freezer box. Kemampuan pendingian yang dimiliki freezer mencapai -14°C s/d -28°C yang mana sangat ideal untuk menyimpan daging sapi.
Freezer dengan berbagai ukuran dan kapasitas yaitu 100 liter, 200 liter, 300 liter, 500 liter, 600 liter dan 1000 liter, memiliki kemampuan pendiginan sama. Memang freezer tidak selalu tersedia dirumah, dan lebih umum kulkas, karena setiap rumah saat ini sudah memiliki kulkas.
Tetapi saat ini untuk mendapatkan freezer semakin mudah, bahkan tidak harus beli dan bisa sewa, sehingga bisa menghemat biaya. Untuk menyewa freezer dengan banyak pilihan kapasitas infomasi selengkapnya bisa klik disini.
Demikian informasi tentang cara menyimpan daging sapi di kulkas, terima kasih sudah menyimak, semoga bermanfaat.
Posted: January 4, 2023
Posted by: admin
Posted in: Artikel, Daging Sapi
Tags: Cara Menyimpan Daging Sapi, Daging Sapi di Kulkas, Menyimpan Daging Sapi